Selasa, 12 Oktober 2010

Ketua PC.GP. Ansor Dampingi Gus Ipul Sambangi Ponpes Nurul Anwar

Ketua PC.GP. Ansor  Dampingi Gus Ipul Sambangi Ponpes Nurul Anwar

Jum"at, 8 October 2010


Wakil Gunernur Jatim Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, kemarin melakukan kunjungan silaturrahim ke pondok pesantren (ponpes) Nurul Anwar Desa Parengan/Maduran. Dalam kunjugannya di ponpes asuhan KH Ali Imron Muhammad tersebut, dia ditemani Bupati Lamongan Fadeli dan Plt Sekkab Nurroso.
            Terlihat juga menyambut kedatangan Gus Ipul sejumlah pengurus PCNU dan PC.GP Ansor Lamongan. Diantaranya Ketua Tanfidz terpilih Habib Husein Al Hadad. dan Ketua PC.GP Ansor Khoirul Huda S.Ag,Gus Ipul sendiri saat di Parengan sempat mengikuti Sholat Jum’at berjama’ah di Masjid Jami’ Parengan.
            Seusai Sholat Jum’at berjama’ah, Gus Ipul menyebut ponpes memiliki peran penting dan strategis di tengah-tengah umat. Menurut dia, jika ponpes bisa maju dan berkembang, yang diuntungkan adalah masyarakat luas.
            “Pemerintah tugasnya akan sangat terbantu ketika banyak ulama yang mendirikan lembaga pendidikan seperti di Parengan ini. Karena kalau hanya mengandalkan pemerintah saja, ada keterbatasan tangan yang tidak mungkin bisa menjangkau semua, “ ujar diua. Gus Ipul kemudian menyebutkan di Jatim ada 128 madrasah tsanawiyah negeri dan 6.500 lainnya lembaga swasta. “Yang ribuan ini sebagian besar berada di lingkungan ponpes, “ katanya menambahkan.
            Dia juga menyebut peran besar madrasah diniyah. Banyak ulama besar, kata dia, sebelumnya juga bersekolah dengan memakai sarung di madrasah diniyah. “KH Abdurrahman Wahid sebelum bisa bersekolah di Iraq dan Jerman serta menjadi ulama besar, sebelumnya juga bersekolah di diniyah. Demikian pula konsep sekolah modern seperti full day school atau bording school juga sama dengan madrasah diniyah di ponpes. “ kata dia saat di Masjid Jami’ Parengan.
            “Bapak Gubernur sendiri menyebut madrasah diniyah menghasilkan lulusan, yang jika diumpamakan hasil produksi, menghasilkan produk bahan baku yang bagus. Karena itulah kebijakan Pemprov Jatim mulai tahun ini meluncurkan kebijakan bantuan operasional siswa untuk sekolah diniyah, “ pungkasnya.

Selasa, 12 Oktober 2010

Ketua PC.GP. Ansor Dampingi Gus Ipul Sambangi Ponpes Nurul Anwar

Ketua PC.GP. Ansor  Dampingi Gus Ipul Sambangi Ponpes Nurul Anwar

Jum"at, 8 October 2010


Wakil Gunernur Jatim Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, kemarin melakukan kunjungan silaturrahim ke pondok pesantren (ponpes) Nurul Anwar Desa Parengan/Maduran. Dalam kunjugannya di ponpes asuhan KH Ali Imron Muhammad tersebut, dia ditemani Bupati Lamongan Fadeli dan Plt Sekkab Nurroso.
            Terlihat juga menyambut kedatangan Gus Ipul sejumlah pengurus PCNU dan PC.GP Ansor Lamongan. Diantaranya Ketua Tanfidz terpilih Habib Husein Al Hadad. dan Ketua PC.GP Ansor Khoirul Huda S.Ag,Gus Ipul sendiri saat di Parengan sempat mengikuti Sholat Jum’at berjama’ah di Masjid Jami’ Parengan.
            Seusai Sholat Jum’at berjama’ah, Gus Ipul menyebut ponpes memiliki peran penting dan strategis di tengah-tengah umat. Menurut dia, jika ponpes bisa maju dan berkembang, yang diuntungkan adalah masyarakat luas.
            “Pemerintah tugasnya akan sangat terbantu ketika banyak ulama yang mendirikan lembaga pendidikan seperti di Parengan ini. Karena kalau hanya mengandalkan pemerintah saja, ada keterbatasan tangan yang tidak mungkin bisa menjangkau semua, “ ujar diua. Gus Ipul kemudian menyebutkan di Jatim ada 128 madrasah tsanawiyah negeri dan 6.500 lainnya lembaga swasta. “Yang ribuan ini sebagian besar berada di lingkungan ponpes, “ katanya menambahkan.
            Dia juga menyebut peran besar madrasah diniyah. Banyak ulama besar, kata dia, sebelumnya juga bersekolah dengan memakai sarung di madrasah diniyah. “KH Abdurrahman Wahid sebelum bisa bersekolah di Iraq dan Jerman serta menjadi ulama besar, sebelumnya juga bersekolah di diniyah. Demikian pula konsep sekolah modern seperti full day school atau bording school juga sama dengan madrasah diniyah di ponpes. “ kata dia saat di Masjid Jami’ Parengan.
            “Bapak Gubernur sendiri menyebut madrasah diniyah menghasilkan lulusan, yang jika diumpamakan hasil produksi, menghasilkan produk bahan baku yang bagus. Karena itulah kebijakan Pemprov Jatim mulai tahun ini meluncurkan kebijakan bantuan operasional siswa untuk sekolah diniyah, “ pungkasnya.
 
. © 2007 Template feito por Templates para Você